05 Juni 2011

Postingan 3 Konsep Pendidikan umum di Indonesia

Laporan lima puluh tahunan dari Nation Society for the study of education tahun 1958, Program studi General education di Amerika dilatar belakangi oleh empat hal, yaitu :
1.    Sebagai reaksi masyarakat terhadap spesialisasi keilmuan yang berlebihan, dimana para spesialisasi telah mendewakan hasil-hasil temuannya yang menakjubkan, sementara mereka lupa pada nilai-nilai esensial kemanusiannya.
2.    Sebagai reaksi terhadap kepincangan penguasaan minat-minat khusus dengan  perolehan peradaban yang lebih luas.
3.    Sebagai reaksi terhadap pengkotak-kotakan kurikulum dan pecahnya pengalaman belajar sisea.
4.    Sebagai reaksi terhadap formalism dalam pendidikan yang liberal.
General education diamerika telah dikolaborasi oleh para ahli pendidikan di Indonesia menjadi studi/mata kuliah yang disebut MKDU.
MKDU dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
1.    MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian) yang meliputi :
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewiraan Nasional.
2.    MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) yang meliputi :
Mata Kuliah ISD, IBD, dan IAD. IBD dan ISD melebur menjadi mata Kuliah ISBD.
          Pemetaan aspek pembelajaran dalam kelompok mata kuliah :
• MPK, MKK (Keahlian dan Keilmuan (LEARNING TO KNOW)
          Dalam mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mempunyai keahlian dalam bidang yang mereka paling kuasai sehingga bisa menciptakan temuan terbaru. Kealian itu perlu adanya ilmu yang mendasar sehingga harus ada teori dalam pembelajaran.
• MKB (Keahlian berkarya (LEARNING TO DO)
          Dalam mata kuliah ini mahsiswa perlu aktif dalam proses pembelajaran sehingga otak terpacu untuk bertindak kreatif dan melakukan hal yang baru.
• MPB (Perilaku berkarya (LEARNING TO BE)
          Dalam mata kuliah ini mahasiswa perlu aturan sehingga tidak melakukan hal-hal diluar nilai-nilai kemanusiaan.
• MBB (Berkehidupan bermasyarakat ( LEARNING TO LIVE TOGETHER)
          Dalam mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk bisa mengetahui keadaan lingkungan masyarakat diluar kampus, sehingga bisa memiliki kepribadian mahasiswa yang benar-benar peduli akan nasib masyarakat Indonesia.
• MPK (Pengembangan kepribadian, penghayatah nilai dan kepribadian (LEARNING TO BE MORALLY).
          Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar